Peti Pak Dobleh Disihir Pipiyot
Peti Pak Dobleh Disihir Pipiyot
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
Malam hari adalah waktu ketika para penghuni negeri dongeng tidur dan beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Namun, ini tidak berlaku bagi penyihir jahat, Pipiyot. Malam hari adalah waktu yang tepat baginya untuk beraksi.
Pada suatu malam, Pipiyot berkeliling sekitar istana. Tempat tujuannya malam itu adalah dapur istana.
Yap, dapur istana adalah tempat kerja Pak Dobleh sebagai koki istana. Ia banyak membuat masakan lezat di sana.
Di dapur istana, Pipiyot melihat ada buku berjudul 'Resep Masakan Tradisional Negeri Dongeng' tergeletak di meja.
Melihat buku yang tergeletak, Pipiyot pun langsung membuat rencana untuk memberikan sihir pada buku itu.
"Ini pasti buku resepnya si koki itu. Sedikit sihir dariku pasti akan membuat si koki itu ketakutan. Hihi," ujar Pipiyot.
Kebetulan di dekat situ ada sebuah peti yang terbuka. Pipiyot meletakkan buku resep Pak Dobleh ke dalam peti.
Setelah memastikan buku resep milik Pak Dobleh masuk ke dalam peti, Pipiyot menyebut kalimat sihirnya.
"Blur gomblar-gamblur....," ucap Pipiyot untuk memberikan sedikit sihir ke buku resep yang ada dalam peti.
Tak menunggu lama, peti di dapur istana itu langsung tertutup dan terlihat bergerak-gerak. Wah ada apa, ya?
Dalam hitungan detik, peti Pak Dobleh kembali membuka. Tapi anehnya, buku resep tidak terlihat di dalam peti.
Anehnya lagi, peti itu terlihat sedikit terbang melayang dan mengeluarkan suara yang aneh. Suaranya terdengar berat.
Melihat itu, Pipiyot justru sangat senang. Bahkan, ia ingin membuat Pak Dobleh makin ketakutan.